Mengapa Doa di Depan Ka’bah Sangat Mustajab?

Mengapa Doa di Depan Ka'bah Sangat Mustajab?

termobariknews.com – Kota Makkah Al-Mukarramah adalah kota suci umat Islam yang menjadi tujuan utama untuk menunaikan ibadah haji. Di dalamnya terdapat Masjidil Haram, masjid terbesar di dunia yang juga menjadi tempat berdirinya Ka’bah, kiblat bagi umat Islam. Kota Makkah memiliki kemuliaan yang tidak dimiliki oleh kota lain, termasuk Madinah. Allah SWT telah memuliakan Kota Makkah beserta Ka’bah yang mulia, membuatnya istimewa di hati setiap muslim.

Menurut sebuah hadits yang diriwayatkan dari Ibnu Abbas, Rasulullah SAW bersabda tentang Makkah: “Engkau adalah negeri paling baik dan paling aku cintai. Jika bukan lantaran kaumku mengusirku darimu, aku takkan tinggal di negeri selainmu.” (HR Tirmidzi). Karena kemuliaan ini, umat Islam dianjurkan untuk membaca doa khusus saat memasuki Kota Makkah sebagai bentuk penghormatan kepada Allah SWT.

Berdasarkan buku “Ringkasan Ihya’ Ulumuddin” karya Imam Al Ghazali yang diterjemahkan oleh Purwanto, berikut adalah doa yang dianjurkan ketika memasuki Kota Makkah dalam keadaan berihram:

اللَّهُمَّ هَذَا حَرَمُكَ وَأَمْنُكَ، فَحَرِمْ لَحْمِي وَدَمِيْ وَبَشَرِيْ عَلَى النَّارِ وَ آمِنِيْ مِنْ عَذَابِكَ يَوْمَ تَبْعَثُ عِبَادَكَ، وَاجْعَلْنِي مِنْ أَوْلِيَا بِكَ وَأَهْلِ طَاعَتِكَ، يَارَبَّ الْعَالَمِينَ

Allâhumma hâdzâ haramuka wa amnuka, faharrim lahmî wa damî wa basyarî ‘alân nâri wa âminnî min ‘adzâbika yauma tabʻatsu ‘ibâdaka, waj’alnî min auliyâika wa ahli thâ’atika, yâ rabbal ‘âlamîna.

Artinya: “Ya Allah, ini adalah tanah haram-Mu dan negeri aman-Mu. Haramkanlah daging, darah, dan kulitku atas api neraka. Amankanlah aku dari azab-Mu pada hari Engkau membangkitkan hamba-hamba-Mu. Jadikanlah aku termasuk kelompok kekasih-Mu dan orang-orang yang taat kepada-Mu, wahai Rabb seru sekalian alam.”

Saat seseorang memasuki Makkah dan melihat Ka’bah untuk pertama kalinya, dianjurkan untuk mengangkat kedua tangan sambil berdoa. Berdasarkan “Kitab Induk Doa dan Zikir” terjemahan Kitab al-Adzkar karya Imam Nawawi, berikut adalah bacaan doa ketika melihat Ka’bah:

اللَّهُمَّ زِدْ هَذَا الْبَيْتَ تَشْرِيفًا وَتَعْظِيمًا وَتَكْرِيمًا وَمَهَابَةً وَزِدْ مَنْ شَرَّفَهُ وَكَرَمَهُ وَعَظَمَهُ يَمَنْ حَجَّهُ أَوْ اعْتَمَرَهُ تَشْرِيفًا وَتَكْرِيمًا وَتَعْظِيمًا وَبَرًا

Allahumma zid haadzal baita tasyriifan wa ta’dhiiman wa takriiman wamahaabatan wazidman syarrafahu wa karramahu mimman hajjahu awi’tamarahu tasyriifan wata’dhiiman wa takriiman wa birraa.

Artinya: “Ya Allah, tambahkanlah kemuliaan, keagungan, dan kehormatan terhadap tempat ini. Berikanlah tambahan kemuliaan, kehormatan, keagungan, dan kebaikan kepada orang yang memuliakan dan mengagungkannya, yaitu orang-orang yang berhaji dan berumrah.”

Kemudian mengucapkan:

اللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلام وَمِنْكَ السَّلام فَحَيِّنَا رَبَّنَا بِالسَّلاَم

Allahumma antas-salamu wa minkas-salamu, fa hayyina rabbana bis-salami.

Artinya: “Ya Allah, Engkaulah yang memiliki keselamatan dan dari-Mu lah keselamatan. Wahai Tuhan kami, anugerahkanlah hidup kami dengan keselamatan.”

Doa ketika melihat Ka’bah sangat mustajab. Hal ini didasarkan pada hadits yang diriwayatkan dari Ibnu Abbas, di mana Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya doa yang dikabulkan itu adalah ketika ia melihat Ka’bah.” (HR At Thabrani). Ka’bah dikenal sebagai tempat mustajabah (tempat yang doanya dikabulkan) yang hanya ada satu di dunia. Oleh karena itu, jemaah haji yang memiliki hajat disarankan untuk memanfaatkan momen ini untuk berdoa sebanyak-banyaknya saat melihat Ka’bah.

Kota Makkah dan Ka’bah memiliki kedudukan yang sangat mulia dalam Islam. Umat Muslim yang berkesempatan mengunjungi Makkah dianjurkan untuk mengucapkan doa-doa khusus sebagai bentuk penghormatan dan memohon perlindungan serta keberkahan dari Allah SWT. Dengan membaca doa memasuki Kota Makkah dan doa ketika melihat Ka’bah, diharapkan setiap jemaah mendapatkan keberkahan dan keselamatan selama menunaikan ibadah haji. Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat membantu jemaah haji dalam menjalankan ibadah dengan khusyuk dan penuh keberkahan. Wallahu a’lam.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *